Friday, March 29, 2019

Kesalahan Yang Sangat Fatal Ketika Memelihara Ayam Bangkok



Bagi para peternak ayam aduan seperti ayam Bangkok yang masih belum paham betul. Akan cara peliharanya pasti akan sangat fatal sekali dan bahkan tidak akan menghasilkan ayam yang berkualitas pada nantinya. Memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan sesuka hati anda mulai dari para pecinta ayam aduan atau para peternak ayam aduan. Untuk ayam aduan seperti ayam Bangkok memang harus diberikan pemeliharaan yang khusus dan harus bisa mengerti apa yang dibutuhkan dari ayam aduan Bangkok tersebut. Kadang kali memang seringkali ada yang bilang sedikit gampang-gampang susah dalam memelihara ayam aduan Bangkok ini.

Beberapa Kesalahan Kecil Saat Memelihara Ayam Bangkok

1. Melakukan Perkawinan Pada Usia Yang Masih Muda
Perkawinan pada ayam tentunya harus dilakukan pada usia ayam jantan sudah matang dan itu sama dengan ayam Bangkok yang jantan. Juga harus dilakukan ketika ayam sudah dewasa dan matang agar lebih menjamin kualitas pada anakkan ayam.

2. Kandang Yang Diberikan Tidak Nyaman Bagi Ayam
Na untuk anda para peternak ayam terutama pada ayam Bangkok anda harus segera mengetahui jikalau anda harus membuatkan kandang yang cukup nyaman untuk ayam tersebut agar sih ayam Bangkok tersebut tidak terlalu stress. Ketika kandang para ayam tersebut terlihat sangat nyaman maka ayam juga akan lebih leluasa. Dan tidak mengalami sebuah stress pada kandang yang kurang nyaman baginya.

3. Makanan Yang Tidak Cocok Untuk Ayam
Sudah tidak diragukan lagi ketika peternak ayam Bangkok memberikan makanan pada ayam yang tidak sesuai apa yang diinginkan oleh ayam Bangkok tersebut dan akhirnya ayam Bangkok tersebut tidak terkontrol pada makanan yang dimakan.

Beberapa Kesalahan Fatal Dari Memelihara Ayam Bangkok

1. Kelalaian Pada Saat Sesi Latihan
Kelalaian yang ada pada saat melatih ayam aduan biasanya tanpa anda sadari, namun dari kelalaian tersebut dapat menimbulkan sebuah efek yang sangat fatal untuk ayam aduan anda. Kelalaian tersebut yang dimaksud adalah terkadang anda atau para peternak ayam aduan terlalu memforsil ayam anda untuk terus berlatih dengan keras sehingga melebih batas kemampuan dari fisiknya.
Hal seperti ini yang dapat memicu penyebab dari ayam aduan anda mengalami sebuah cedera ringan sampai ke cedera berat yang terkadang akan mangakibatkan mental dari ayam aduan anda menjadi menciut. Ada baiknya jika anda melatih hanya dalam batas kemampuan yang dimiliki lebih dahulu. Ketika sudah mampu untuk menjalani latihan yang lebih keras baru ditambahkan beban yang akan dilatihkan tersebut.

2. Akibat Dari Menarik Ekor Pada Ayam Aduan
Sering kita melihat, jika para pemain sabung ayam akan cenderung menarik ekor dari ayam aduan mereka ketika di dalam menahan laju ayam agar tidak melakukan sebuah kontak fisik pada lawannya. Hal ini merupakan suatu kesalahan yang benar-benar harus dihindari dan jangan pernah anda lakukan kepada ayam aduan anda. Bila anda menarik ekor dari ayam aduan terlalu kuat, maka akan dapat menyebabkan terjadinya sebuah pergeseran yang ada pada tulang ekor sampai ke tulang tubuhnya.
Hal ini memang sering terjadi yang mengakibatkan cedera pada punggung ayam aduan anda dan ini akan sangat menghambat pergerakan dari ayam aduan anda. Maka dari itu ayam aduan anda akan sulit untuk bergerak dan menghindar dari pertahanan maupun penyerangan yang akan dilakukan tersebut. Jadi masalah seperti ini harus dihindari guna membuat ayam aduan anda lebih sehat dan tidak terkena sakit dari penarikan ekor yang anda lakukan tersebut.

3. Mengkonsumsi Daging Terlalu Berlebihan
Memberi ayam aduan anda makan dengan daging memang sesuatu hal yang cukup wajar, karena akan menambah naluri dalam bertanding serta dari kehebatan yang di dalam bertarung. Tentunya akan membuat ayam aduan terlihat lebih garang ketika mengkonsumsi daging yang sudah disediakan tersebut. Akan tetapi akan berdampak fatal sekali jika ayam aduan anda memakan terlalu berlebih daging tersebut. Karena akan mengganggu sistem pencernaan pada ayam aduan anda dan akan lebih sulit dalam reproduksi kembali.

No comments:

Post a Comment